Detik-detik Penangkapan JH, Otak Pelaku Pembunuhan Bu Guru Lisbet
jpnn.com, TOBA - Tim Resmob Satreskrim Polres Toba, Sumatera Utara telah menangkap seorang pria berinisial JH, otak pelaku pembunuhan terhadap Lisbet Martalena Butarbutar (49).
Korban merupakan seorang guru SD di Kabupaten Toba yang sebelumnya ditemukan tewas dengan 24 luka tusukan pada tubuhnya.
Kasubbag Humas Polres Toba Iptu B Samosir menjelaskan pelaku JH ditangkap di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (17/6).
"Saat ini tersangka sudah kami tahan," kata Iptu B Samosir.
Dia menjelaskan penangkapan JH dilakukan setelah Tim Resmob Polres Toba mendapat informasi keberadaan pelaku di Kota Bukittinggi.
Berbekal informasi itu, tim berkoordinasi dengan Polres Bukittinggi dan langsung bergerak menuju daerah itu.
Sebelum menangkap otak pelaku pembunuhan itu, polisi sempat melakukan pengintaian sekitar 30 menit.
Setelah melihat seorang laki-laki yang sesuai dengan ciri-ciri tersangka JH, tim langsung menyergap.
"Tersangka dibawa ke Polres Toba guna penyidikan," ucapnya.
Lisbet sebelumnya ditemukan tewas di kediamannya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba pada Senin 25 Mei 2021.
Korban ditemukan dalam posisi telentang dengan kondisi terluka parah pada bagian kepala.
Saat dilakukan identifikasi, polisi mendapati ada 24 bekas luka tikaman pada tubuh guru SD itu.
Setelah melakukan penyelidikan, penyidik berhasil menangkap dua orang tersangka, yakni RT (23) dan DN (16). (antara/jpnn)
Bu guru Lisbet Martalena ditemukan tewas dengan 24 luka tusukan, di rumahnya pada Senin (25/5) lalu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R