Detik-Detik Penangkapan Ronald Tannur di Surabaya
jpnn.com - Gregorius Ronald Tannur, terpidana dalam kasus penganiayaan yang menewaskan kekasihnya, Dini Sera Afrianti ditangkap jaksa di Surabaya, Jawa Timur.
Penangkapan anak mantan anggota DPR Edward Tannur itu hasil kerja keras tim intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) yang terus memantau keberadaan terpidana tersebut.
"Upaya penangkapan dalam rangka eksekusi ini adalah hasil kerja keras tim intelijen yang selalu melakukan monitoring terhadap keberadaan Terpidana Gregorius Ronald Tannur sesaat setelah Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI Nomor: 1466/K/Pid/2024," kata Kepala Kejati Jatim Mia Amiati di Surabaya, Minggu (27/10/2024).
Mia menjelaskan kronologi penangkapan terpidana berawal dari tim intelijen Kejati Jatim bersama tim jaksa eksekutor Kejari Surabaya menuju ke kediaman Gregorius Ronald Tannur di Pakuwon City Virginia Regency E3 Surabaya pada Minggu (27/10) pukul 14.10 WIB.
Setibanya di sana pukul 14.30 WIB, tim masuk ke rumah terpidana dan menjemput terpidana Ronald Tannur dalam rangka pelaksanaan eksekusi.
"Yang bersangkutan didampingi oleh asisten rumah tangganya," ujar Mia.
Kemudian, sekitar Pukul 14.45 WIB, terpidana Gregorius Ronald Tannur ditangkap tim intelijen Kejati Jatim bersama tim jaksa eksekutor Kejari Surabaya dan langsung dibawa menuju ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Pada pukul 15.40 WIB terpidana Gregorius Ronald Tannur tiba di Kantor Kejati Jatim dengan pengamanan dari tim gabungan intelijen.
Beginilah kronologi penangkapan Gregorius Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan yang menewaskan kekasihnya, Dini Sera Afrianti di Surabaya.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah