Detik-detik Perampok Berjaket Ojol Todongkan Senjata ke Pegawai SPBU, Videonya Viral

jpnn.com, BALI - Aksi seorang pria berjaket ojek online atau ojol melakukan perampokan bersenpi terjadi di salah satu stasiun bahan bakar umum (SPBU) Jalan Raya Pelabuhan Benoa, tepatnya dekat jalan tol Bali Mandara, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Bali.
Aksi pelaku todongkan senjata ke pegawai SPBU terekam CCTV (Closed Circuit Television). Kini video perampokan itu sempat viral di media sosial.
Sesuai video yang viral di media sosial, selain aksi perampokan dilakukan seorang diri, pelaku perampokan berpistol itu terlihat mengenakan jaket ojol dan menggendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Terlihat dalam video, pelaku yang tiba di SPBU langsung menodongkan pistol ke arah karyawati SPBU. Tampak karyawati SPBU berhamburan dan ketakutan karena ditodong senpi.
Saat karyawati lari menyelamatkan diri, pelaku yang seorang diri langsung mengambil tas berisi uang hasil penjualan di meja dekat mesin pengisian dan kabur.
Sedangkan terkait aksi perampokan berpistol, dari informasi sumber polisi, aksi perampokan terjadi pada Rabu (11/11) siang.
Saat perampokan terjadi, imbuh sumber, SPBU dalam kondisi sepi dan tidak ada pengendara lain yang melakukan pengisian BBM.
“Pelaku mengambil uang di meja samping mesin pengisian BBM. Aksinya sangat singkat dan kurang dari dua menit,” terang sumber petugas.
Aksi seorang pria berjaket ojek online atau ojol melakukan perampokan bersenpi terjadi di salah satu stasiun bahan bakar umum (SPBU) Jalan Raya Pelabuhan Benoa, tepatnya dekat jalan tol Bali Mandara, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Bali.
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Pemprov Bali Larang Jual AMDK di Bawah 1 Liter, ADUPI: Ini Masalah Baru Bagi Industri Daur Ulang