Detik-detik Perempuan Ini Mengancam Lewat TikTok, Begini Jadinya
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya bergerak cepat mengungkap kasus tindak pidana kekerasan melalui media elektronik di TikTok.
Seorang perempuan berinsial SW ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kasus tersebut bermula dari adanya postingan di TikTok pada akun milik pelapor berinisial S pada 19 April 2021 lalu.
Namun, tersangka merasa tidak terima dengan postingan pelapor tersebut.
“Tersangka yang kami amankan ini merasa tidak terima dengan adanya beredar di akun pelapor. Kemudian ada satu kalimat ancaman kepada pelapor kalimatnya cukup panjang,” kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (7/9).
Singkat cerita, setelah polisi melakukan penyelidikan, selanjutnya mengamankan pelaku di Sulawesi Utara.
“Hasil penyelidikan memang memenuhi unsur-unsur di Pasal 335 KUHP juncto Pasal 29 UU ITE. Kami amankan di daerah Sulawesi Utara," ujar Yusri.
Kendati demikian, jelas Yusri, kasus tersebut diupayakan untuk diselesaikan dengan cara mediasi.
Detik-detik perempuan berinisial SW mengeluarkan kalimat bernada ancaman lewat TitTok, polisi bereaksi, begini jadinya.
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi