Detik-detik Perempuan Paruh Baya Bakar Diri di Tengah Jalan
jpnn.com, SAMPIT - Seorang perempuan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berinisial S, 53, nekat melakukan aksi bakar diri di jalan depan rumahnya.
Peristiwa mengerikan yang terjadi pada Jumat (19/3) sekitar pukul 08.00 WIB itu pun langsung bikin geger warga setempat.
"Kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan. Saat ini perempuan tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pratama Samuda. Belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Tri, di Sampit, Jumat (19/3).
Agoes mengaku belum mengetahui motif perempuan paruh baya tersebut melakukan tindakan membahayakan dirinya sendiri tersebut.
Saat kejadian, perempuan itu diketahui sedang berada di rumah sendirian, sementara anaknya sedang tidak ada di rumah karena sudah berangkat bekerja.
Kejadian itu berlangsung cukup cepat. Perempuan itu tiba-tiba keluar dari rumah menuju jalan aspal di depan rumahnya, sambil menenteng jeriken berisi bahan bakar minyak.
Dia kemudian menyiramkan bahan bakar ke tubuhnya, lantas mengeluarkan pemantik api dan langsung menyulut ke tubuhnya. Namun, saat api membakar tubuhnya, perempuan tersebut berteriak-teriak kesakitan.
Kejadian itu pertama kali diketahui seorang petugas pencatat meteran listrik yang sedang berada di sekitar lokasi.
Seorang perempuan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berinisial S, 53, nekat melakukan aksi bakar diri di jalan depan rumahnya. Peristiwa mengerikan itu pun mendadak bikin warga setempat geger.
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Punya Rekam Jejak Mentereng, Edy Pratowo Pemimpin yang Dicintai Rakyat Kalteng
- Agustiar Sabran Pegang Teguh Kepercayaan Masyarakat, Bawa Kalteng Lebih Baik
- Abdul Razak-Sri Suwanto Bakal Hapus 'Ordal' di Seleksi CPNS Kalteng