Detik-detik Pesawat Militer Pengangkut Taruna AU Jatuh, 22 Tewas
Seorang saksi mata yang sedang berkendara sepanjang jalan menuju Chuhuiv mengatakan kepada Reuters bahwa dia melihat seorang pria yang terbakar berlari dari pesawat setelah pesawat itu jatuh.
"Kendaraan lain berhenti di belakang kami. Kami membawa pemadam api dan berlari dengan pengendara lain untuk membantunya," kata Yaroslav, yang hanya menyebutkan nama pertamanya.
"Pria lain keluar dari pesawat. Dia terluka di kepala. Kami menariknya ke arah berlawanan (dari jalan). Kami memadamkan api yang membakar orang itu."
Kecelakaan itu terjadi sekitar 2 km dari bandara militer, kata Layanan Gawat Darurat Negara Ukraina. Ada 27 orang di kabin pesawat itu.
Para taruna itu berasal dari Universitas Angkatan Udara Kharkiv, yang dikelola oleh kementerian pertahanan.
"Sebuah komisi negara sedang dibentuk untuk mengidentifikasi semua keadaan dan penyebab petaka ini. Pekerjaan pencarian dan penyelamatan masih di lokasi kecelakaan," kata kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy. Zelenskiy akan datang ke wilayah itu pada Sabtu. (reuters/antara/jpnn)
Sebanyak 22 orang tewas dalam tragedi kecelakaan pesawat angkut militer pada Jumat (25/9) malam.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia