Detik – detik Polisi Tembak Betis Bibi, Dor! Roboh

Detik – detik Polisi Tembak Betis Bibi, Dor! Roboh
Bibi digiring anggota Reskrim Polsek Pintianak Timur ke Rumah Sakit Dokkes Anton Soedjarwo Pontianak untuk diberi pertolongan medis atas luka tembak di betisnya, Sabtu (24/11) sore. Foto: Polisi for RK

"Atas dasar itu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke unit Reskrim Polsek Pontianak Timur," imbuhnya.

Anggota Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur, langsung melakukan penyelidikan. Proses penyelidikan dimulai dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari warga, yang melihat pelaku membawa kabur motor korban.

Tak butuh waktu lama, hasil penyelidikan itu berbuah hasil. Orang yang dicurigai sebagi pelaku pencuri motor milik korban tersebut berhasil diketahui. "Keesokan harinya, sekitar jam dua tiga puluh, anggota Reskrim kita memperoleh informasi pelaku berada di Perum III," kata Suhar.

Dari petunjuk itu lanjut Suhar, anggotanya lantas begerak cepat menuju lokasi untuk meringkus pelaku. Namun, sepertinya pelaku sudah mengetahui gerak polisi yang mengejarnya. Saat anggota tiba di lokasi, benar saja, pelaku berusaha kabur dengan naik ojek online. Anggota pun kemudian terus melakukan pengejaran.

Saat disergap, pelaku melakukan perlawanan dan nekat melarikan diri. Anggota kemudian memberikan peringatan dengan menembak ke udara sebanyak tiga kali.

Tetapi, peringatan tersebut juga tak diindahkan pelaku. Karena perlawanan itu, akhirnya pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur ke arah kaki. Satu tembakan itu tepat mengenai betis kaki pelaku. Seketika pelaku roboh di tempat.

"Usai dilumpuhkan, kemudian pelaku dibawa ke Rumah Sakit Dokkes Anton Soedjarwo untuk diberi pertolongan medis," katanya.

Hasil interogasi singkat, kata Suhar, pelaku mengakui perbuatannya mencuri motor milik warga Gang Haji Ashari tersebut. Selain itu, Bibi juga terlibat dalam aksi pencurian motor pada 3 Oktober 2018, di Jalan Tritura, Gang H Ashari, dengan korbannya bernama Supriadi.

Polisi terpaksa menembak betis Bibi karena mencoba melawan saat hendak ditangkap dalam kasus curanmor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News