Detik-detik Pria Berjaket Hitam Meledakkan Bom di Kampung Melayu
Bom tersebut meledak di parkiran sepeda motor yang terletak dua meter di sisi kiri halte. Suara ledakan tersebut lebih kencang dari ledakan sebelumnya.
"Akibat ledakan itu tubuh pelaku pun terpecah belah. Yakni bagian kepala terpental ke dalam halte, satu tangan dan tubuhnya tergelatak di jalanan," kata pria berusia 21 tahun tersebut.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri. Ledakan bom tersebut dilakukan oleh seorang pelaku.
Lima anggota kepolisian menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Satu diantaranya telah meninggal dunia.
"Korban yang meninggal bernama Bripda Topan Al Agung. Dan tidak ada warga sipil yang menjadi korban. Ketika itu dia sedang mengawasi warga yang sedang melakukan pawai obor," katanya di lokasi kejadian.
Untuk empat korban lainnya saat ini telah mendapatkan perawatan medis di Rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar dan terkena percikan bom.
Dia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jenis bahan peledak bom tersebut. Pasalnya proses pemeriksaan di lokasi kejadian berlangsung.
"Untuk jaringan pelaku, jenis peledak yang digunakan kami belum mengetahui. Proses pemeriksaan masih berlangsung. Nanti kalau ada informasi kami beritahu," ujar pria berpangkat tiga bintang di pundaknya itu. (ian)
Ledakan bom di terjadi di Halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol
- Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Makin Banyak, Taliban Akhirnya Bersuara