Detik-detik saat Avanza Dihantam Kereta Api, Empat Tewas
Saat empat mobil rombongan pengantin itu melintasi jalur perlintasan kereta tanpa palang itu ada Kereta Api Agro Bromo Anggrek.
Kereta dengan 12 gerbong itu dimasinisi Arie Oktavian, 26, warga Depo Lamongan I Pasar Turi Surabaya dan Agus Riyanto, warga Jalan Lamongan I, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Kereta jurusan Surabaya-Jakarta ini melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sekitar 90 kilometer per jam.
Saat ada kereta dengan nomor Loko CC 2061392 hendak lewat, warga sekitar meneriaki rombongan agar berhenti terlebih dahulu. Namun, rombongan nekat melintas. Mobil Toyota Innova, APV, dan Elf selamat karena bisa menyeberangi rel.
Nahas bagi mobil Toyota Avansa bernopol B 1937 UZQ. Mobil yang ditumpangi empat orang itu berada di urutan belakang. Mobil warna silver tertabrak kereta. Akhirnya mini bus tersebut terseret hingga 500 meter.
Kereta api itu baru bisa berhenti di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan. Mobil Avanza itu terseret melewati jembatan hilir Sungai Serang.
Akibatnya, mobol hancur dan terbakar. Empat penumpangya tewas seketika. Kondisi badannya hancur dan terbakar.
Hardimin, 50, salah satu saksi mata mengak, warga sudah meneriaki rombongan agar berhenti karena ada kereta lewat. Tetapi, rombongan masih nekat.
Empat orang dari rombongan pengantar pasangan pengantin, warga kompleks Perumahan Puri Dinas Mas 9, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang,
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- BPTD Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kecelakaan Speedboat di Perairan Sungai Musi, Satu WNA Asal China Tewas
- Jasa Raharja Salurkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang