Detik-Detik Sopir Trans Semarang Meninggal Dunia di Terminal Mangkang, Saksi Melihat
jpnn.com, SEMARANG - Seorang sopir Bus Rapid Transit atau BRT Trans Semarang ditemukan meninggal dunia di Terminal Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Minggu (6/10).
Korban bernama Jumadi, menghembuskan napas terakhirnya selepas bertugas menarik penumpang Koridor 1 Terminal Mangkang-Terminal Penggaron.
Saat itu korban hendak melepas lelah di sebuah warung makan kompleks Terminal Mangkang, sekitar pukul 16.00. Namun, belum sampai warung makan yang dituju korban ambruk tak sadarkan diri.
Peristiwa itu disaksikan oleh Poniyem (64), satu di antara pemilik warung makan Kompleks Terminal Mangkang. Kendati begitu, dia tak mengetahui penyebab jatuhnya Jumadi secara mendadak itu.
"Jatuhnya tengkurap, bibir dan dahinya keluar darah," kata Poniyem kepada awak media, Senin (7/10).
Seketika, para rekan korban sesama sopir langsung menhampiri untuk memberikan pertolongan. Tak terkecuali dirinya dan pedagang-pedagang lainnya.
Tak berapa lama aparat kepolisian, tim medis, dan pihak keluarga datang. Jenazah korban lantas dilarikan ke rumah duka menggunakan ambulans.
"Istrinya bilang kalau Pak Jumadi sempat periksa ke Puskesmas karena penyakit vertigo," kata Poniyem.
Seorang sopir Trans Semarang meninggal dunia di Terminal Mangkang, setelah menyelesaikan 7 trip. Begini detik-detik kejadiannya.
- Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang
- Siswa SD di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Sahroni Soroti Kelalaian Pihak Sekolah
- Suami Batak
- Mahasiswa USU Meninggal karena Terjatuh ke Jurang Gunung Sibayak
- Kasus Prostitusi Berujung Maut Tewaskan 2 Warga Jambi, Suami Si Wanita Tersangka
- Dua Mahasiswa Asing Undip Tewas Kecelakaan di Semarang, Begini Kejadiannya