Detik-detik Tanggul Sungai Jebol saat Warga Terlelap Tidur
jpnn.com, KUDUS - Tanggul Sungai Piji di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jebol sepanjang sekitar 35 meter sehingga mengakibatkan air sungai menggenangi permukiman warga.
Berdasarkan pantauan di lokasi jebolnya tanggul Sungai Piji di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, genangan banjir saat ini mulai surut dan mayoritas rumah warga juga sudah tidak tergenang banjir setelah Minggu dini hari tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.
"Mayoritas rumah warga sudah surut, setelah sebelumnya tercatat ada 72 rumah warga yang tergenang banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan, Minggu.
Ia mengungkapkan, ketinggian genangan di dalam rumah bisa mencapai 20 centimeter, sedangkan di jalan perkampungan antara 20 cm hingga 100 cm.
Untuk saat ini, lanjut dia, tanggul rusak yang mencapai sekitar 35 meter langsung dibuatkan tanggul sementara dengan karung plastik yang diisi tanak uruk dengan diperkuat batang bambu untuk mengantisipasi debit air sungai kembali meningkat.
Tanggul jebol diperkirakan terjadi Minggu pukul 01.30 WIB setelah sebelumnya diawali dengan bocoran kecil, kemudian membesar hingga membuat tanggul yang terbuat dari pondasi batu rusak.
Sukaswati, salah seorang warga Desa Kesambi, mengakui air sempat masuk ke rumahnya hingga ketinggian 10 cm lebih, meskipun lantai rumahnya sudah lebih tinggi dari jalan kampung.
"Saat ini sudah bersih karena setelah surut pukul 04.00 WIB, langsung dibersihkan karena banyak lumpur yang masuk ke dalam rumah," katanya. (antara/jpnn)
Puluhan rumah warga di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus tergenang banjir akibat tanggul sungai jebol.
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Debat Pertama Pilkada Kudus, Elektabilitas Samani-Bellinda Capai 53,5 Persen
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase