Detik-Detik Tentara Indonesia Usir Tank Merkava Israel
Menurut dia, kawasan "Blue Line" Lebanon-Israel memiliki panjang sekitar 400 kilometer yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Jadi, itu dibagi-bagi. Ada yang dari Spanyol, negara lain juga, untuk mengamankan 'Blue Line' itu," katanya.
Mayjen Victor mengungkapkan pasukan dua negara yang berujung pada penghadangan dan pengusiran tank Israel, terjadi di wilayah "Blue Line" yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari Indonesia.
Victor menceritakan bahwa ketegangan itu diawali masuknya Tank Merkava milik Israel Defence Forces (IDF) di wilayah "Blue Line", yang terpantau pasukan Lebanese Armed Forces (LAF) yang melakukan patroli.
Tank Merkava milik Israel sempat meninggalkan lokasi, namun kembali lagi dengan kekuatan lebih besar melakukan manuver latihan dengan pasukan daratnya di lokasi.
Di sisi lain, tambahan pasukan Lebanon bersenjatakan 16 pucuk senapan M16 tiba di lokasi, dan bergabung dengan pasukan patroli yang memantau sejak awal pergerakan tentara Israel.
Pasukan perdamaian PBB dari Indonesia yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dipimpin oleh Mayor Inf Handi Wibowo selaku Komandan Kompi Alfa dengan kekuatan sekitar 23 orang.
Pasukan TNI kemudian menempatkan diri di antara pasukan IDF dan LAF dengan mengibarkan bendera UN (United Nation), dan menghimbau agar tidak terjadi konfrontasi antarkedua angkatan bersenjata.
Aksi heroik tentara Indonesia dalam Misi Pasukan Perdamaian di Lebanon patut diapresiasi tinggi. Tanpa persenjataan lengkap, 4 personel TNI menghalau tank Merkava Israel yang menerobos Blue Line atau daerah netral.
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin Beri Penghargaan kepada Para Wajib Pajak Terbaik
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB