Detik-detik Terakhir Kepergian Prajurit Dua Yanuar yang akan Dilantik 17 Juli
Sempat berjabat tangan dan berpelukan saat bertemu. Mereka tidak langsung pergi namun sempat bercerita sebentar.
Tak berselang lama kemudian, korban bersama kedua temannya meninggalkan Lapangan Puputan menuju tempat saudara Suwandi di Jalan Diponegoro, Gang Rangsana Nomor 32, Pesanggaran, Denpasar Selatan dengan menggunakan dua kendaraan sepeda motor jenis Honda Grand dan Honda Vario.
Tak membuang waktu lama, di tempat saudara tersebut korban bersama kedua teman menuju ke kos saudara bernama Egar, di Jalan Merpati, Tuban Kuta.
Sesampai di indekos, korban melaksanakan pembersihan badan dan mengganti pakaian dinas dengan pakaian sipil.
"Setelah segar, korban bersama kedua temannya berangkat menuju kos Steven di Jalan Pratama Gang 1 (belakang pasar Bualu)," sebut sumber petugas kepada Radar Bali (Jawa Pos Group) di lingkungan polsek, Minggu (9/7).
Lanjut petugas yang mewanti-wanti agar namanya tak disebut, ini dari sana mereka berunding untuk menentukan agenda perjalanan malam minggu.
Sekitar pukul 24.00, korban bersama 5 orang teman (Egar, Isra, Steven, Najir, Jauhari) meninggalkan kos di Jalan Pratama menuju Legian Kuta dengan menggunakan empat kendaraan sepeda motor.
"Mereka sempat nongkrong di bar sambil lihat-lihat alias cuci mata. Dari sana, akhirnya sekitar pukul 04.00 dini hari kelima orang ini meninggalkan Legian Kuta," sebutnya.
Minggu (9/7) merupakan hari terakhir dari cerita kehidupan Prajurit Dua Yanuar Setiawan. Salah seorang prajurit TNI yang dikenal gigih dan penurut
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat