Detik-Detik Terakhir Mantan Ibu Negara Hasri Ainun Habibie
Sempat Salat Jamaah, Wafat di Pelukan Suami
Senin, 24 Mei 2010 – 09:48 WIB
Jenazah Ainun diserah-terimakan dari keluarga kepada Dubes RI di Jerman, Eddy Pratomo di Masjid Freimann, in der Freisinger Landstrasse, Munchen. Lalu diterbangkan ke Indonesia dengan pesawat Garuda. Jenazah dijadwalkan tiba di Jakarta, Selasa sekitar pukul 05.00 bersama 17 anggota keluarga. Jika tidak ada perubahan, wanita yang menerima Bintang Republik Indonesia Adi Pradana ini akan dimakamkan pukul 11.00.
Konsul Sosbud KBRI Berlin Agus Priono mengatakan, KBRI Berlin, KJRI Frankfurt, dan KJRI Hamburg berkoordinasi dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi pendampingan B.J. Habibie. Dukungan itu telah dilakukan sejak Habibie menunggui sang istri di rumah sakit hingga pemulangan. "Masyarakat Indonesia di Berlin dan sekitarnya secara khusus melakukan doa bersama di Masjid Alfalah Berlin," katanya.
Ainun yang juga pendiri The Habibie Center, semasa hidupnya aktif di sejumlah yayasan. Antara lain, Yayasan Orbit yang aktif memberikan beasiswa bagi pelajar dan Bank Mata Indonesia.
Keponakan Ainun Habibie, Adri Soebono ketika ditemui di rumah duka merasa sangat kehilangan. Adrie memang pernah tinggal bersama keluarga B.J. Habibie selama delapan tahun di Jerman sejak berusia 14 tahun. Dia tak akan melupakan kebersamaannya dengan almarhumah. "Bangsa ini kehilangan salah satu tokoh besar," kata dia.
KEPERGIAN Hasri Ainun Habibie Besari, istri Presiden Ketiga RI Baharudin Jusuf Habibie, membawa duka bagi bangsa Indonesia. Ainun dikenang sebagai
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala