Detik-detik Terakhir Professor Australia Akhiri Hidupnya

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi fisik Prof Goodall terus memburuk seiring dengan menurunnya kualitas hidupnya.
Setelah mencoba mengakhiri hidupnya dalam 12 bulan terakhir, pria yang berulang tahun ke-104 pada April lalu ini akhirnya memutuskan pergi ke Swiss.
"Kemampuan saya terus menurun selama satu dua tahun terakhir. Begitu juga penglihatanku selama enam tahun terakhir. Saya tidak ingin lagi melanjutkan kehidupanku," ujarnya.
Prof Goodall mengatakan dia tidak lagi bisa berkontribusi pada kehidupan dan masyarakat. Dia mengatakan tingginya perhatian masyarakat terhadap kasusnya ini telah menjadi kontribusi terakhirnya.
"Saya tentu berharap kisah saya ini akan mendorong orang untuk berpandangan yang lebih liberal tentang subjek euthanasia sukarela. Saya kira mungkin akan ada langkah ke arah sana," katanya.
"Semua orang di atas usia paruh baya seharusnya berhak untuk mengakhiri hidup mereka sebagaimana yang mereka kehendaki," tambahnya.
Prof Dr Goodall mengatakan di saat-saat terakhirnya hari ini, dia ingin ditemani oleh "satu atau dua" sanak keluarganya.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya