Detik-detik Terbunuhnya Salim Kancil...Aktivis yang Punya Ilmu Kebal

Seperti tak puas, dengan peralatan yang sudah ada, kelompok ini bahkan menggergaji bagian tubuh termasuk leher Salim.
Ajaib. Siksa gergaji dan setrum seolah tak mempan. Kelompok tersebut seperti kian tertantang. Mereka kemudian membawa Salim menuju arah pemakaman.
Di tempat ini, Salim disebut kembali diserang dengan berbagai senjata. Setelah kelompok ini memakai batu, Salim tumbang. Mengetahui fakta itu, mereka kemudian memukulkan batu ke kepala Salim, berkali-kali. Innalillahi, di sinilah Salim meninggal dengan posisi tertelungkup. Kayu dan batu berserakan di sekitarnya.
"Almarhum memang punya ilmu kebal. Dia berguru kepada seorang yang biasa dipanggil kiai," kata Fatkhul.
Seperti diketahui, sebelum mendatangi Salim, kelompok ini juga sudah 'berurusan' dengan rekan Salim bernama Tosan. Tak jauh beda, Tosan juga dianiaya. Sedikit lebih beruntung, Tosan tak sampai tutup usia atas aksi sadis tersebut.
KontraS sangat menyesalkan peristiwa ini. Salim Kancil dan Tosan dikenal sebagai petani yang peduli lingkungannya. Mereka adalah bagian dari petani yang dari awal bersuara lantang menolak penambangan pasir di desa mereka. Mereka menilai penambangan telah mengakibatkan kerusakan dan mengancam produksi pertanian warga, khususnya di Selok Awar-awar.
(Baca: Dasar Sadis! Para Pembunuh Salim Kancil Masih Bisa Tertawa dan Bercanda Saat Ditahan)
TERBARU: Para Pembunuh Salim Kancil Itu Mirip Centeng, Dibayar Bulanan
LUMAJANG - Kasus pembunuhan Salim Kancil yang terjadi pada Sabtu (26/9) lalu, telah menggegerkan Tanah Air. Tragedi sadis yang terjadi di Lumajang,
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal