Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan, Dahlan Iskan: Ini Bukan Aremania Lawan Bonek
Lalu., seluruh pemain dan ofisial juga memulai duduk. Petugas juga duduk. Membiarkan emosi tercurah dulu. "Perlu waktu untuk meredakan emosi," lanjutnya.
Dahlan melihat sama sekali tidak ada faktor yang menakutkan malam itu. Mereka itu satu bangsa: bangsa bola. Tim lawan sudah diamankan. Maka itu sudah cukup.
Sementara tim tuan rumah, Dahlan yakin mereka tidak akan diapa-apakan oleh suporter. Maksimum, kalaupun terjadi, mereka hanya akan dimaki-maki atau diludahi.
"Saya sudah kenyang dengan hal seperti itu. Pun dilempari kencing dalam plastik," ungkap Dahlan dalam tulisannya.
Namun, Dahlan menilai menghardik suporter hanya menambah emosi, apalagi menendang dan memukul. "Tambah lagi tembakan gas air mata. Yang bikin panik. Bikin sesak. Bikin berdesakan.
"Kita begitu berduka. Kita juara dunia sepak bola di segi tragedinya," tulisan Dahlan.
Dahlan menyatakan bangsa ini harus bangkit dengan prestasi. Kalaupun Indonesia dihukum FIFA selama lima tahun, itu harus dimanfaatkan untuk benah-benah di dalam negeri.
"Lima tahun mendatang kita buat kejutan internasional. Sekali bebas dari hukuman, prestasi langsung mengejutkan. Di mata dunia. Setidaknya Asia," tulisan Dahlan Iskan. (disway/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dahlan Iskan menulis detik-detik Tragedi Kanjuruhan berujung ratusan suporter tewas. Dia menilai insiden itu bukan Aremania lawan Bonek, tetapi...
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Mampir Guyon
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Wanita Global
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati