Detik-detik Ustaz di Samarinda Dianiaya Hingga Meninggal Dunia, Pulang Salat Subuh Dicegat Pelaku

jpnn.com, SAMARINDA - Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus penganiayaan hingga menyebabkan seorang ustaz di Samarinda meninggal dunia.
Polisi langsung bergerak cepat, dan telah menangkap dua orang pelaku yang ternyata merupakan santri dari ustaz tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena mengungkapkan detik-detik penganiayaan yang dialami almarhum Ustaz Eko Hadi Prasetya (43) sebelum meninggal dunia.
Kompol Andhika mengungkapkan peristiwa mengerikan itu terjadi saat Ustaz Eko pulang dari menunaikan salat subuh.
Korban kemudian dicegat oleh AA dan HR yang kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Total sudah 4 saksi yang diperiksa dan yang terpenting sekarang ini kami harus menguatkan dulu di bukti-buktinya, karena ini dua pelaku masih di bawah umur jadi penanganannya harus tepat," beber Kompol Andhika dikonfirmasi Kamis (24/2).
Kompol Andhika mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, kedua santri itu awalnya berniat meminta kembali handpone yang sudah disita korban.
Namun, korban tak ingin mengembalikan ponsel kedua santrinya itu dengan alasan bahwa AA dan HR nantinya akan kembali mengulangi perbuatannya.
Kompol Andhika mengungkap detik-detik ustaz di Samarinda dianiaya hingga meninggal dunia
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat