Detroit Pistons Kandaskan Boston Celtics 107-106
jpnn.com - BOSTON- Boston Celtics belum juga menunjukkan tajinya sebagai kandidat juara NBA musim 2013/2014. Tim tersukses di NBA dengan 17 gelar juara tersebut terus saja menuai serentetan hasil buruk. Bukan hanya di laga tandang, Celtics juga melempem di kandang.
Terbaru, Celtics dibekuk sang tamu Detroit Pistons dengan skor tipis 106-107 dalam laga yang dilangsungkan di TD Garden, Boston, Kamis (19/12) WIB. Itu adalah kekalahan ketujuh Celtics dalam 14 laga kandang musim ini.
Persaingan sengit terjadi di kuarter keempat. Sempat memimpin dengan skor 83-81 pada awal kuarter keempat, Celtics justru melempem. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Pistons untuk mengejar ketinggalan.
Saat pertandingan hanya tersisa lima menit, Pistons leading 96-91. Tapi, Celtics sempat menyalakan asa ketika mampu menipiskan ketinggalan menjadi 93-96. Sayangnya, Celtics kembali inkonsisten. Ketika laga tersisa 2,5 menit, Pistons kembali leading dengan skor 104-99.
Di sisa laga, Celtics sebenarnya bisa menambah tujuh angka. Namun, Pistons yang unggul jauh sudah tak terkejar.
Brandon Jennings menjadi bintang kemenangan Pistons setelah berhasil membukukan double double dengan 28 poin dan 14 assist. Itu adalah kemenangan ketujuh Pistons dalam 13 pertandingan tandang musim ini. Kini Pistons membukukan rekor 13-14.
Di kubu Celtics, Jared Sullinger menjadi pemain tersubur dengan koleksi 19 poin, delapan rebound dan empat assist. Dengan kekalahan tersebut, Celtics kini memiliki rekor 12-15. (jos/jpnn)
BOSTON- Boston Celtics belum juga menunjukkan tajinya sebagai kandidat juara NBA musim 2013/2014. Tim tersukses di NBA dengan 17 gelar juara tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis