Deutsche Bank Meramal Bitcoin Geser Peran Emas, Mungkinkah?
jpnn.com, JAKARTA - Analis divisi penelitian Deutsche Bank Marion Laboure menyatakan dapat membayangkan Bitcoin mengambil peran emas digital di masa depan.
Padahal emas memiliki tempat di dalam investasi yang berlangsung selama berabad-abad.
Bahkan, dia menilai sebagian besar tidak dikendalikan oleh pemerintah.
Dalam info terkini di laman resmi Deutsche Bank tentang "apa selanjutnya" lembaga perbankan terbesar di Jerman, Laboure mengatakan Bitcoin berpotensi menjadi emas digital pada abad ke-21.
Tetapi tetap memperingatkan investor terhadap volatilitas aset kripto.
Menurut Laboure, sebagian besar pembelian Bitcoin dilakukan untuk investasi dan spekulasi daripada menyimpan koin untuk alat tukar.
"Hanya beberapa pembelian besar tambahan atau keluar pasar dapat secara signifikan memengaruhi keseimbangan penawaran-permintaan," kata Laboure.
Dia menyebut Bitcoin terlalu fluktuatif untuk menjadi penyimpan nilai yang andal saat ini.
Analis divisi penelitian Deutsche Bank Marion Laboure menyatakan dapat membayangkan Bitcoin mengambil peran emas digital di masa depan.
- Bitcoin Capai Rp1,6 Miliar Setelah Rilis Data CPI AS, CEO Indodax Bilang Begini
- Raup Keuntungan Triliunan Rupiah, 7 Penambang Emas Ilegal di Bandung Dibekuk Polisi
- Upbit Indonesia Optimistis OJK Akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia
- Berbasis Syariah, Fasset Memperkuat Posisi di Pasar Kripto Indonesia
- Resmi Terdaftar di Bappebti, DRX Token Bisa Diperdagangkan di Pasar Aset Kripto
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok