Deutsche Bank Meramal Bitcoin Geser Peran Emas, Mungkinkah?
"Saya berharap itu tetap sangat fluktuatif di masa mendatang," tambahnya.
Kendati demikian analis Deutsche Bank menyatakan keprihatinan tentang kurangnya regulasi atas cryptocurrency serta potensi dampaknya terhadap lingkungan.
Laboure pun mengisyaratkan Bitcoin kemungkinan akan tetap menjadi aset digital dominan di ruang kripto.
Ethereum mungkin memiliki lebih banyak kasus penggunaan dalam keuangan terdesentralisasi dan dengan meningkatnya token yang tidak dapat dipertukarkan, tetapi Bitcoin masih menikmati keuntungan penggerak pertama.
"Jika Bitcoin kadang-kadang disebut emas digital, Ethereum akan menjadi 'perak digital'," ungkap Laboure.
Melansir dari Cointelegraph, Senin (27/9), analis Deutsche Bank sebelumnya menggambarkan Bitcoin sebagai cryptocurrency diabaikan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa harga kripto kemungkinan akan naik. Pada 2019, lembaga keuangan memperkirakan bahwa mata uang digital akan menggantikan fiat pada 2030. (mcr10/jpnn)
Analis divisi penelitian Deutsche Bank Marion Laboure menyatakan dapat membayangkan Bitcoin mengambil peran emas digital di masa depan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Trading Volume & Downloaders Meningkat, Aplikasi PINTU Tutup 2024 dengan Positif
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor