Developer Andalkan Nilai Tambah dari Mixed Use
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan mengatakan, developer dituntut lebih inovatif dengan memberikan nilai tambah seperti mixed use.
”Ketika nilai tambah jadi pertimbangan, pembeli akan memilih untuk beli dan meninggalkan tempat lamanya. Misalnya, untuk tempat berkantor, bakal memilih gedung perkantoran daripada di ruko tiga lantai,” kata Sinarto, Senin (19/2).
Selain itu, perkembangan infrastruktur berpengaruh. Beroperasinya tol Surabaya–Mojokerto mendorong pabrikan di kawasan sekitar seperti Sidoarjo dan Mojokerto untuk membuka kantor di Surabaya.
”Kami menjual satu lantai pada pabrikan di Krian. Mereka melihat berkantor di Krian tidak efektif. Lagi pula untuk komunikasi sudah ditunjang teknologi,” papar Sinarto.
Ke depan, pihaknya terus berpegangan pada konsep mixed-use dan meninggalkan konsep mono use.
”Jika bangun hotel di atas kegiatan yang besar seperti ada office maupun mal dan hospital, hotel tersebut akan bertahan,” terang Sinarto.
Spazio Tower terdiri atas gedung perkantoran, area komersial, function hall, dan hotel berbintang.
developer dituntut lebih inovatif dengan memberikan nilai tambah seperti mixed use.
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang
- LippoLand Raih 2 Penghargaan Prestisius Properti Indonesia
- Tips Sukses dari Para Ahli untuk Desain Pagar Minimalis