DevFest Indonesia 2022 Digelar, Targetkan 5.000 Developers
jpnn.com, JAKARTA - Google Developer Group (GDG) mencoba mengakselerasi peningkatan 5.000 developer di Indonesia melalui Devfest 2022.
Sebab, tingginya pertumbuhan digital di Indonesia diperkirakan terus berlanjut sampai dengan 2030 sehingga membutuhkan 9 juta talenta, tak terkecuali perempuan.
Co-Founder dan CPO generationgirl.org, Tania Soerianto mengatakan meningkatkan jumlah developer perempuan menjadi point penting yang harus digali melalui Devfest 2022.
"Kehadiran Women in Tech kini sudah menjadi sesuatu yang normal dan lazim. Oleh karena itu, hadir sesi Women in Tech dengan topik “The Actual Impact and Contribution”," ujar Tania dalam keterangan tertulis, Senin (19/12).
Tania menjelaskan Women in Tech merupakan perempuan yang berani mendobrak pandangan stereotype.
Senada dengan Tania, Software engineer Quinyx Fatma Janna menggarisbawahi besarnya peluang bagi perempuan untuk berkarir di bidang teknologi.
"Women in Tech merupakan perkumpulan orang yang jelas perempuan yang bekerja di bidang teknik industri, mulai dari software engineer, UI/UX, AI Research Engineer, hingga founder, hal tersebut menjadi peluang yang baik bagi para perempuan," ungkapnya.
Community Manager GDG Jakarta, Putranto Adhi Nugroho menyebut gelaran Devfest Jakarta 2022 bisa menghadirkan lebih banyak developer perempuan.
Google Developer Group (GDG) mencoba mengakselerasi peningkatan 5.000 developer di Indonesia melalui Devfest 2022.
- Kementerian Komdigi Gandeng Google hingga Meta Untuk Berantas Judol
- Gemini AI Hadir di Google Maps
- Fitur AI Overviews di Pencarian Google Sudah Bisa 100 Bahasa Termasuk Indonesia
- Gemini Live Kini Sudah Bisa Berbahasa Indonesia
- Cara Menemukan Penerbangan Termurah di Google Flights
- Pengembang SkinCheck.AI Dapat Pendanaan Google dan Diktiristek