Dewan Adat Papua Demo di DPR Papua

Desak Pengungkapan Kasus Penembakan di Wamena

Dewan Adat Papua Demo di DPR Papua
Dewan Adat Papua Demo di DPR Papua
Karena itu, atas nama seluruh anak Papua, ia mengecam tindakan aparat yang telah membunuh orang Papua. "Dan satu hak yang wajib diketahui adalah penentuan nasib sendiri adalah orang asli Papua segala bentuk imperialisme dan kolonialisme harus dihilangkan dari bumi Papua," lontarnya sengit.

Setelah itu, Fadal Al Hamid juga menyampaikan orasinya ia mengatakan bahwa terbunuhnya Opinus Tabuni bukan hanya duka orang Baliem, tetapi juga duka seluruh masyarakat Papua dan itu artinya nyawa orang Papua dicabut juga. "Ini bukan persoalan satu nyawa, tetapi persoalan nyawa seluruh orang Papua," katanya lantang. Karena itu, ia meminta Kapolda untuk mengungkap kasus ini secara jujur.

Kata Fadal, aksi serupa tak hanya dilakukan di Jayapura tetapi juga di Serui oleh DAP Serui, di Biak oleh DAP Biak, di Manokwari oleh DAP Manokwari dan Sorong oleh DAP Sorong.

Tak mau ketinggalan, Markus Haluk juga ikut orasi, ia antara lain mengkritisi adanya ungkapan atau sebutan yang kerap diungkapkan oleh pihak tertentu bahwa orang Papua makar, subversif lalu melakukan pembunuhan. "Kami minta Polda secara jujur dan adil tuntaskan kasus Wamena dan kenapa dan alasan apa penembakan dilakukan," teriaknya tidak kalah sengitnya.

Tak lama berorasi, sejumlah anggota DPRP turun hendak menemui massa, tetapi karena tidak ada Ketua DPRP John Ibo, massa sempat protes dan meminta John Ibo yang keluar menemui mereka. Tak lama John Ibo keluar juga bersamaan dengan anggota lainnya terlihat Wakil Ketua I Komaruddin Watubun, SH, Wakil Ketua II Paskalis Kossy dan Wakil Ketua III Yop Kogoya, Ketua Komisi F yang membidagi hokum dan HAM Ir Weynand Watory, Wakil Ketua Komisi A Ramses Wally, Wakil Ketua Komisi B Jubelina Watopa, S.Sos dan sejumlah anggota lainnya.

JAYAPURA - Masih gelapnya pihak yang bertanggungjawab atas kasus penembakan Opinus Tabuni pada insiden peringatan Hari Pribumi Internasional di Lapangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News