Dewan Butuh Data Berapa Jumlah Guru PNS dan Honorer
jpnn.com, AMBON - DPRD Provinsi Maluku meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menyajikan data jumlah guru dari seluruh kabupaten dan kota sesuai sekolah asal.
Dewan melihat, laporan yang dibuat dindikbud tidaka sesuai dengan kondisi lapangan.
"Kami sangat menyayangkan data yang disodorkan pihak Dikbud provinsi terkait dengan data guru dan penyebarannya di Kabupaten Seram Bagian Timur yang ternyata ada sebagian yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan," kata Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary di Ambon, Minggu (22/12).
Dikatakan, DPRD mengecek data-data penyebaran guru di setiap kabupaten/kota yang disodorkan dikbud provinsi, sebagai sampel di Kabupaten SBT, tetapi berdasarkan informasi yang disampaikan ternyata berbeda.
Disebutkan, ada beberapa data yang tidak sinkron terutama soal penyebaran dan kualitas guru.
Samson meminta Disdikbud Provinsi Maluku membuat data bukan hanya per kabupaten/kota, tetapi berbasis data dari masing-masing sekolah asal.
"Supaya kita bisa mengetahui dengan pasti di satu sekolah itu jumlah gurunya berapa, guru mata pelajaran apa saja, dan yang tidak ada itu guru mata pelajaran apa," ujar Samson.
DPRD, lanjut Samson, juga perlu mengetahui guru yang statusnya Aparatur Sipil Negara, guru kontrak, dan honorer itu berapa banyak.
DPRD Provinsi Maluku membutuhkan data sebaran guru, berapa yang guru PNS, honorer, dan juga tenaga kontrak.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah