Dewan Hakim PTQ LPP RRI Resmi Dikukuhkan, Berikut Daftar Namanya

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) I Hendrasmo mengatakan kegiatan PTQ Ke-54 LPP RRI 2024 merupakan agenda rutin setiap Ramadan.
Kegiatan PTQ tersebut, RRI ingin membantu menyebarkan siar-siar Islam pada Ramadan 1445 Hijriah.
“Dalam kegiatan PTQ ini, RRI bekerja sama dengan seluruh ponpes seluruh Indonesia. Kita sadar, banyak generasi muda di ponpes, mereka adalah calon pemimpin bangsa ke depannya," kata Hendrasmo seusai mengisi acara 'Pengukuhan, Pelantikan Dewan Hakim PTQ LPP RRI Ke-54 Tahun 2024 dan Penandatanganan PKS' di Kantor LPP RRI, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Kegiatan PTQ LPP RRI pada 21-26 Maret 2024, di Yogyakarta itu, Hendrasmo mengaku, terdapat acara seminar.
Seminar keagamaan itu, nantinya diisi oleh para narasumber dari lintas agama.
“Ini khas, PTQ ini nanti dilakukan seminar, kita lakukan dialog tokoh agama. Dalam acara itu, akan hadir pimpinan PBNU, Muhammadiyah, hingga Konghucu," ucap Hendrasmo.
Kemudian, Hendrasmo menuturkan, dialog tokoh agama pada PTQ LPP RRI akan membawa kemaslahatan umat. RRI menginginkan bulan Ramadan 2024 harus menjadi pemicu meningkatkan toleransi.
“Ini sudah dilombakan di 70 RRI di daerah. Nanti, acara puncak di pusatkan di Yogyakarta, hadir tokoh lintas agama," ujar Hendrasmo.
Dirut LPP RRI I Hendrasmo mengatakan kegiatan PTQ Ke-54 LPP RRI 2024 merupakan agenda rutin tiap Ramadan.
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!
- Kendalikan Harga Pangan, Gubernur Jateng Libatkan Polisi Gelar Operasi Pasar