Dewan Ikut Awasi UN
Senin, 16 April 2012 – 04:09 WIB
JAYAPURA - Sebanyak 4.017 siswa/siswi SMA/SMK sederajat di Kota Jayapura akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang serempak dilaksanakan secara nasional, Senin (16/4) hari ini. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J Betaubun, S.Pd, M. Pd, pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan UN di Kota Jayapaura termasuk menyiapkan sekolah-sekolah serta siswa/siswi yang akan mengikuti UN, hari ini. Terkait pelaksaan UN ini , Komisi C DPRD Kota Jayapaura berharap bisa berjalan lancar dan sukses. Menurut Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura, Christian Kondobua, kesuksesan ini menjadi tanggungjawab guru, siswa/siswi yang menjadi peserta, orang tua serta pemerintah daerah dan stakeholder pemerhati dunia pendidikan termasuk para legislator.
Untuk pelaksanaan UN tingkat SMA, menurut Betaubun dibagi dalam empat sub rayon sedangkan untuk tingkat SMK dibagi tiga sub rayon (data lengkap lihat grafis). "Dari sub rayon ini nantinya lembara soal dan Lembaran Jawaban Komputer (LJK). Jadi pukul 05.00 WIT, panitia sudah bergerak mendistribusikan soal-soal dan lembar jawaban," jelasnya.
Baca Juga:
Dalam pendistribusian soal dan LJK ini, Betaubun menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Sebab penjagaan terhadap materi soal dan LJK dilakukan secara ketat termasuk pada saat pendistribusian. Selain itu, pengawasan pada saat pelaksanaan ujian juga akan diperketat. "Sistemnya silang murni dengan model soal peserta yang satu dengan lainnya tidak sama. Jadi kami pastikan bahwa tidak akan ada kebocoran soal," tegasnya.
Baca Juga:
JAYAPURA - Sebanyak 4.017 siswa/siswi SMA/SMK sederajat di Kota Jayapura akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang serempak dilaksanakan secara nasional,
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru