Dewan Kawal Anggaran Siswa Kurang Mampu
Rabu, 25 Januari 2012 – 10:04 WIB
JAKARTA- Alokasi anggaran Rp 94,7 miliar untuk 38.756 siswa tidak mampu di ibu kota, mendapat pengawalan ketat DPRD DKI Jakarta. Hal ini untuk menghindari pelaksanaan dan realisasi program yang kurang sosialisasi dan tidak transparan serta penyelewengan. Pelaksanaan dan realisasi program yang kurang sosialisasi dan tidak transparan kata Rio, sangat besar kecenderungannya untuk terjadi penyelewengan. “Untuk itu para pelaksana anggaran program ini harus tegas komitmennya,” tandasnya. (wok)
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Dwi Rio Sambodo mengatakan, alokasi anggaran untuk program ini merupakan pengejewantahan amanat konstitusi, baik UUD 45, dan Perda. Tujuanya, untuk mencerdaskan anak bangsa melalui tahapan wajib belajar 12 tahun. “Sekaligus sebagai komitmen terhadap politik anggaran pro rakyat,” ujar Dwi Rio, kemarin (24/1).
Baca Juga:
Menurutnya, agar program tepat sasaran, pelaksanaannya harus terus diperbaiki. “Karena tahun lalu belum optimal menjangkau yang berhak, terutama kurangnya sosialisasi kepada siswa dan ortu siswa bahkan ke sekolah-sekolah karena ada beberapa kepsek yang belum tahu ada program ini,” bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA- Alokasi anggaran Rp 94,7 miliar untuk 38.756 siswa tidak mampu di ibu kota, mendapat pengawalan ketat DPRD DKI Jakarta. Hal ini untuk menghindari
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut