Dewan Kawasan Pastikan Bahas Usulan Pengusaha Soal FTZ Plus
jpnn.com, BATAM - Sejumlah pengusaha di Kota Batam, Kepulauan Riau, menginginkan pemerintah tetap mempertahankan status Batam sebagai zona perdagangan bebas atau Free Trade Zone/FTZ.
Ketua DPRD Provinsi Kepri sekaligus anggota Dewan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam Jumaga Nadeak memastikan membawa keinginan para pengusaha ini untuk dibahas di rapat dewan kawasan.
Harapannya lanjut Jumaga untuk memastikan arah pembangunan Batam ke depannya.
"Saya sudah rekap semua permintaan pengusaha dan semua pihak mengenai penerapan FTZ plus ini. Dan ini akan saya sampaikan dalam rapat Dewan Kawasan," kata Jumaga Nadeak, Jumat (18/5).
Dia mengatakan sebagai anggota dewan kawasan, dia menolak untuk berkomentar mengenai fasilitas apa yang lebih baik diterapkan di Batam.
Tetapi intinya, harus fasilitas yang tentunya bertujuan agar Batam lebih baik.
"Saya tidak mengatakan KEK lebih baik, atau FTZ lebih baik. Tetapi intinya permintaan pengusaha baik di pertemuan terbuka dan di media massa akan saya sampaikan ke Dewan Kawasan," katanya.
Menurutnya, Dewan Kawasan dalam waktu dekat akan melakukan rapat. Di mana diagendakan DK akan menggelar rapat setiap sekali dalam tiga bulan.
Sejumlah pengusaha di Kota Batam, Kepulauan Riau, menginginkan pemerintah tetap mempertahankan status Batam sebagai zona perdagangan bebas atau FTZ.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik