Dewan Komisaris PT PP Pantau Progres Proyek KIT Batang
jpnn.com, BATANG - Dewan Komisaris PT PP melakukan kunjungan kerja ke proyek Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang) dan Rumah Susun Pekerja Industri Batang I pada Jumat (17/12).
Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang digagas oleh pemerintah untuk mendorong penguatan sektor industri di Indonesia.
Oleh karena itu, PT PP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi proyek pengembangan KIT Batang yang berjalan dengan baik, terutama di masa Pandemi Covid-19 ini. Kami mengharapkan proyek strategis ini dapat berjalan dengan sesuai dengan rencana,” ujar Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea.
KIT Batang atau Grand Batang City terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektar.
Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi tiga kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.
KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dan dapat mendatangkan para investor asing untuk berinvetasi di Indonesia.
Sampai dengan saat ini, ada beberapa tenant, baik asing maupun domestik yang menjadi prospek untuk menempati kawasan tersebut.
Dewan Komisaris PT PP melakukan kunjungan kerja ke proyek Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang) dan Rumah Susun Pekerja Industri Batang I, pada Jumat (17/12).
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- Bus Harapan Jaya Hantam Pantat Truk di Tol Batang, Begini Kondisinya
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Ini Identitas 4 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Jalur Batang-Dieng
- Fortuner Berpelat Jakarta Masuk Jurang di Batang, Ringsek, 4 Orang Tewas