Dewan Masjid Indonesia Segera Rapat Membahas Rencana Muktamar
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) bakal segera melaksanakan rapat untuk membahas Muktamar ke-8 yang akan digelar pada 2023 ini.
Pasalnya, kepengurusan DMI saat ini sudah berakhir pada Desember 2022. Sehingga, muktamar harus segera dilakukan untuk memilih ketua umum baru.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI Imam Addaruqutni mengatakan pihaknya akan mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk menentukan waktu pasti pelaksanaan Muktamar ke-8. Sebab, pelaksanaan muktamar itu sempat tertunda gegara pandemi Covid-19.
"Keputusan DMI bahwa ini (muktamar) mungkin dalam waktu dekat akan ada rapat," kata dia dalam siaran persnya, Jumat (3/2).
Hal itu dia sampaikan pada saat hadir di seminar nasional yang diselenggarakan oleh Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P2MI) bertajuk Etika Politik dan Dakwah Islam di Hotel Bidakara, Jakarta.
Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung soal politisasi di tempat ibadah umat Islam.
Pihaknya pun menyerukan agar masjid digunakan sesuai dengan fungsinya, yakni sebagai tempat ibadah dan menyampaikan pesan agama.
"Masjid itu dimaknai sebagai jami, artinya tempat yang menyatukan, paling inklusif. Jadi, embel-embel primodialisme, perbedaan semua tidak ada. Karena itu masjid harus didukung suatu wujud persatuan," ujar Imam.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) bakal melaksanakan rapat untuk membahas Muktamar ke-8 yang sempat tertunda gegara pandemi Covid-19.
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Sensasi Gurih MSG: Antara Fakta Ilmiah dan Persepsi Masyarakat
- Usung Isu Transformasi, Mukernas II PPP Tak Bahas Evaluasi Kepemimpinan Mardiono
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat
- Aqua dan DMI Teken MoU Tingkatkan Kemitraan Strategis
- Presidium: Pra-MLB NU akan Digelar di Pesantren Tua