Dewan Minta Polemik Tapal Batas Diseriusi
Senin, 09 Januari 2012 – 12:35 WIB
TOUNA - Polemik tapal batas antara Desa Betaua dan Desa Uekuli, Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna (Touna) yang menyebabkan dua desa bertetangga, nyaris bentrok harus diseriusi oleh Pemkab Touna, Provinsi Sulawesi Tengah. Bila dibiarkan berlarut-larut, polemik itu bisa jadi akan menimbulkan korban. Politisi Partai Demokrat ini mengaku, pernyataan yang disampaikannya tak ada niatan memicu konflik antar keduanya. Namun lebih pada penyelesaian solusi, sehingga kedua belah pihak merasa tidak dirugikan akan kebijakan tertentu seperti penetapan tapal batas.
Pemerintah tidak hanya melihat satu sisi masalah saja yaitu berpolemik atas tapal batas, tapi harus mempelajari masalah lainnya yang memungkinkan menjadi pemicu konflik. Penegasan itu disampaikan Anggota DPRD Touna, Abd Haris Balango menganalisis polemik tapal batas Betaua dan Uekuli. Dia mengaku, soal tapal batas itu hanyalah pemicu awal. Namun, di balik itu ada “kepentingan” tertentu hingga klaim tapal batas itu terjadi.
“Tentu ada kepentingan di dalamnya sehingga tapal batas itu dipolemikkan,” kata Abd Haris Balango yang disapa Ais ini kepada Radar Sulteng (JPNN Group), Minggu (8/1).
Baca Juga:
TOUNA - Polemik tapal batas antara Desa Betaua dan Desa Uekuli, Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna (Touna) yang menyebabkan dua desa bertetangga,
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh