Dewan Minta Polemik Tapal Batas Diseriusi
Senin, 09 Januari 2012 – 12:35 WIB
Olehnya itu, dia memberi saran, perwujudan community development atau pengembangan masyarakat sebagai tanggungjawab perusahaan yang beroperasi di sebuah daerah tertentu mesti dikawal dengan baik. Tak ada pembedaan dengan desa lainnya, tapi harus adil mewujudkan community development di seluruh wilayah di mana sumber daya alamnya dieksploitasi.
“Pembahasan community development ini kan melibatkan masyarakat sebagai pemilik sumber daya alam, pemerintah dan perusahaan itu sendiri. Di sinilah peran pemerintah menegaskan komitmen sebuah perusahaan demi perwujudan community development. Ini bukan berarti saya menyebut perusahaan di sana tidak bisa mewujudkannya. Tapi, lebih spesifik lagi terhadap wujud itu atas kebutuhan masyarakat itu sendiri,” paparnya.
Jika itu bisa terlaksana, Ais mengaku optimistis konflik tidak hanya bisa diredam, tapi dihentikan. Kesejahteraan terwujud, sangat kecil kemungkinannya sebuah daerah itu saling bergesekan. “Banyak pengalaman yang bisa diambil di daerah-daerah lain. Dengan pengalaman itulah kita sangat berharap, konflik kepentingan tidak terjadi di Touna, demi kelangsungan pembangunan daerah,” demikian Ais.(sut/awa/jpnn)
TOUNA - Polemik tapal batas antara Desa Betaua dan Desa Uekuli, Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna (Touna) yang menyebabkan dua desa bertetangga,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026