Dewan Minta Revitaliasi Pelabuhan Muara Angke ditangani Badan Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta membentuk badan khusus dalam program revitalisasi Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pembentukan badan khusus diperlukan untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
"Perlu dibentuk badan khusus. Karena kalau masih ditangani SKPD sendiri-sendiri akan saling tumpang tindih anggaran dan pekerjaan tidak selesai," ujar H Subandi, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/5).
Dia juga meminta SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta saling bersinergi dalam mengerjakan proyek ini.
Mengingat, banyak persoalan yang harus dibenahi di Pelabuhan Muara Angke. Di antaranya seperti banjir rob, penataan permukiman hingga rencana pembangunan tanggul NCICD.
"Kalau tidak ada integrasi perencanaan dan sinergitas kerja, akan bertabrakan terus. Ujungnya pekerjaan ini tidak akan selesai," katanya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan siap mendukung usulan dari Komisi B DPRD ini.
"Karena memang kalau bicara pariwisata, kita juga harus bicara sinkronisasi kerja yang terintegrasi," tandasnya. (dil/jpnn)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta membentuk badan khusus dalam program revitalisasi Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Adil
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer
- Banjir Rob Merendam Muara Angke, Kendaraan Sulit Melintas
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Ahok Kecam Pimpinan DPRD DKI yang Sebut Nama Ridwan Kamil: Tak Tahu Protokol!