Dewan Minyak Sawit Indonesia Berpartisipasi Dalam Hannover Messe 2023
Dukungan pemerintah terhadap industri kelapa sawit, seperti sejak 2011, dikeluarkan peraturan yang melarang lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit dari hutan. Kemudian, sejak 2018, belum ada perluasan izin penggunaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit.
Pengelolaan kebun kelapa sawit pun sudah memaksimalkan upaya circular economy untuk petani dengan mengelola kebun sawit tanpa bahan kimia dan memanfaatkan limbah sawit.
Hal tersebut ditegaskan oleh ketua masyarakat perkelapasawitan Indonesia Darmono Taniwiryono. Menurutnya petani sudah mengelola kebun dengan berkelanjutan, memanfaatkan limbah kelapa sawit yang ada.
Saat ini juga telah dilaksanakan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dengan sekitar 700 perusahaan bersertifikat.
"Upaya ini dilanjutkan dengan lebih banyak dukungan kepada petani kecil. Saat ini, ISPO hilir dan Indikator Keberlanjutan Bioenergi Indonesia (IBSI) juga sedang dikembangkan," tutur Darmono. (jlo/jpnn)
Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) turut berpartisipasi dalam ajang Hannover Messe 2023.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
- Ditunjuk jadi Operator National Dashboard, PT Surveyor Indonesia Berhasil Ekspor HRPO
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan