Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaksanakan diplomasi yang berlandaskan nilai Pancasila.
Hal itu disampaikan Djumala merepons pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam pernyataan pers tahunan pada Jumat (10/1) yang menegaskan menegaskan diplomasi dan kepemimpinan Indonesia dalam menjalankan peran strategis di panggung internasional akan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Menlu Sugiono juga menegaskan diplomasi Indonesia ke depan akan berpedoman pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Djumala yang pernah menjabat Duta Besar RI untuk Austria dan PBB menyampaikan di dalam Asta Cita justru upaya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM) mendapat prioritas urutan pertama.
"Ini menunjukkan setiap langkah kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan luar negeri harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila," kata Djumala dalam keterangan resminya, Minggu (12/1).
Oleh karena itu, lanjut Djumala, komitmen diplomasi Pancasila sudah merupakan keniscayaan dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia ke depan.
Dia berpandangan ke depan diplomasi Pancasila oleh Kemlu dapat difokuskan pada isu-isu yang bermuatan nilai kemanusiaan, gotong royong, dan musyawarah.
Lebih jauh Djumala yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden/Sekretaris Presiden Jokowo mengungkapkan diplomasi Pancasila yang akan dilakukan Kemlu tepat waktu.
Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala merespons positif pernyataan Menlu Sugiono dalam PPTM 2025 yang disampaikan pada Jumat (10/1).
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia