Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila

Hal ini berkaitan dengan penganugerahan status Memory of the World oleh PBB-UNESCO pada Mei 2023 untuk pidato Bung Karno di PBB, New York, 30 September 1960, yang berjudul 'To Build the World Anew'.
Pidato tersebut berisi pikiran Bung Karno yang terkandung dalam Pancasila yang relevan untuk menyelesaikan konflik dunia.
Penganugerahan Memory of the World untuk pidato Pancasila tersebut menunjukkan PBB menilai Pancasila mengandung nilai-nilai universal dalam memecahkan isu-isu global.
"Pengakuan terhadap pidato Bung Karno tentang Pancasila di PBB itu membuka ruang bagi diplomasi Indonesia untuk memperkenalkan Pancasila ke dunia internasional," ujar Djumala.
Sebab, kata dia, naskah pidato itu terbuka untuk digunakan para peneliti, akademisi, dan praktisi mancanegara dalam mempelajari Pancasila sebagai disiplin ilmu filsafat dan politik.
“Tinggal kini para diplomat Indonesia yang harus kreatif mengapitalisasi status Memory of the World itu untuk mempromosikan nilai luhur Pancasila agar bisa memberi inspirasi bagi negara-negara di dunia dalam mengatasi berbagai isu global berdasarkan semangat gotong royong, dan musyawarah (dialog) dalam forum internasional," pungkas Djumala.
Sebagai informasi, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2025, Menteri Sugiono juga mengatakan dunia sekarang masih menghadapi berbagai krisis yang saling berkaitan (polycrisis).
Khusus di kawasan Asia Pasifik, Menlu Sugiono melihat adanya potensi ketegangan yang bisa bereskalasi menjadi koflik terbuka akibat rivalitas antara major powers yang semakin meruncing.
Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala merespons positif pernyataan Menlu Sugiono dalam PPTM 2025 yang disampaikan pada Jumat (10/1).
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia