Dewan Pakar Golkar Dorong Novanto Melawan KPK Lewat Praperadilan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta Setya Novanto yang kini menjadi tersangka korupsi agar mengajukan gugatan ke praperadilan. Agung menyarankan kepada Novanto agar mempersoalkan surat perintah penyidikan (sprindik) dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang menetapkan ketua umum Golkar itu sebagai tersangka kasus e-KTP.
"Mendorong praperadilan dan upaya hukum lainnya," ujar Agung di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Barat, Jumat (21/7).
Mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat itu menambahkan, Dewan Pakar Golkar juga menyarankan kepada DPP partai beringin hitam itu untuk memberikan advokasi kepada Novanto dalam menghadapi kasus e-KTP. "Menyarankan memberikan bantuan hukum dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi," katanya.
Awal pekan ini, KPK menjerat Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP. Mantan bendahara umum Golkar itu diduga kongkalikong dengan pengusaha Andi Narogong dalam perencanaan dan pengadaan proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun, Novanto mengaku belum memikirkan praperadilan dengan alasan masih fokus menjalankan tugas-tugas sebagai ketua DPR. Politikus kelahiran Bandung itu menganggap tugas-tugas sebagai ketua DPR lebih penting ketimbang mengajukan praperadilan untuk mempersoalkan KPK.(cr2/JPG)
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta Setya Novanto yang kini menjadi tersangka korupsi agar mengajukan gugatan ke praperadilan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret