Dewan Pakar Golkar Sepakat Pertahankan Novanto di Kursi Ketum

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pakar Partai Golkar telah sepakat untuk tidak mengutak-atik posisi Setya Novanto di kursi ketua umum partai beringin. Sebab, status tersangka korupsi yang disandang Novanto bukan jalan bagi Golkar untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, partainya tak akan menggelar munaslub untuk memilih ketua umum baru. "Menerima sepenuhnya apa yang ditentukan oleh DPP Partai Golkar," ujar Agung di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (21/7).
Dia justru berharap agar Novanto bisa menyelesaikan proses hukum dalam kasus e-KTP. Apalagi, lanjut Agung, merujuk putusan perkara e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, ternyata tidak ada nama Novanto sebagai penerima uang.
"Mudah-mudahan Pak Setya Novanto tidak terlibat dalam kasus e-KTP," pungkasnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjerat Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP. Mantan bendahara umum Golkar itu diduga kongkalikong dengan pengusaha Andi Narogong dalam perencanaan dan pengadaan proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).(cr2/JPG)
Dewan Pakar Partai Golkar telah sepakat untuk tidak mengutak-atik posisi Setya Novanto di kursi ketua umum partai beringin. Sebab, status tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg