Dewan Pakar Timnas AMIN Bantah Prabowo dan Jokowi Soal Data Alutsista
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Marsda TNI (Purn.) Supomo mengatakan bahwa sejumlah data yang diminta oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga bukan data rahasia.
Menurut dia, seharusnya Prabowo tetap bisa mengungkapkan data tersebut termasuk soal anggaran alat utama sistem senjata (alutsista), anggaran Kemenhan, dan soal rumah dinas TNI.
“Rahasia negara yang mana? Kenapa? Kemudian kami ungkapkan secara data-data empiris, akademis di debat. Tidak ada yang rahasia,” ucap Supomo di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Supomo menyebutkan bahwa data-data terkait anggaran, bahkan dibuka oleh negara lain dan bisa diakses warganya termasuk melalui situs Military Balance dan SIPRI Military Expenditure Database meski berbayar.
“Lah orang asing kok tidak rahasia, mereka membukukan semuanya itu,” tuturnya.
Hal yang rahasia terkait militer, kata dia, apabila terkait source code, algoritma, strategi sandi, hingga taktik.
“Itu tidak akan kita bicara. Kita lebih banyak bicara yang umum saja, karena kalau bicara itu detail, (bahkan) presiden tidak sampe source code lah,” jelas Supomo.
Sebelumnya, Anies dan Prabowo Subianto terlibat dalam debat yang cukup panas.
Supomo mengatakan bahwa sejumlah data yang diminta oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga bukan data rahasia.
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo