Dewan Pakar Timnas AMIN Bantah Prabowo dan Jokowi Soal Data Alutsista
Hal itu terjadi dalam sesi saling bertanya antarcapres saat debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) tadi malam.
Anies menyindir bahwa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan kerap melakukan pengadaan alat sistem pertahanan (alutsista) dengan memanfaatkan orang dalam.
“PT. Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu orang dalam pengelolaan Food Estate, dan kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika,” ucap Anies.
Prabowo mengajak Anies untuk duduk bersama di luar agenda debat dan buka-bukaan membahas berbagai isu termasuk Food Estate hingga PT. Teknologi Militer Indonesia.
“Di mana masalahnya? Saudara bicara etik-etik kan saya keberatan, saya menilai karena Anda desak saya, maaf ya, saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik,” jawab Prabowo dengan suara meninggi.
Anies yang mendapatkan jawaban itu hanya terus tersenyum sambil menatap lurus ke arah kamera.
Tak sampai situ, Prabowo lalu blak-blakan menyebutkan Anies menyesatkan dan tak memberi contoh yang baik soal etik.
“Saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan. Itu saja. Saya boleh berpendapat? Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik, karena Anda tidak memberi contoh yang baik soal etik,” tutur Prabowo.
Supomo mengatakan bahwa sejumlah data yang diminta oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga bukan data rahasia.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi