Dewan Pengupahan: Tuntutan Buruh Harus Realistis
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap, para buruh bersikap realistis saat meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2016.
Dia mengatakan, tuntutan buruh agar UMP 2016 naik 25 persen masih terlalu dini untuk dibicarakan. Sebab, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan KMP. Pihaknya saat ini terus melakukan survey.
"Khusus untuk DKI Jakarta, Dewan Pengupahan akan melakukan survei sebanyak empat kali dan telah dilakukan dua kali," ujar Sarman, Selasa (1/9).
Nantinya, hasil survei akan dikaji bersama lewat sidang paripurna Dewan Pengupahan. Setelah itu baru bisa menetapkan angka kebutuhan hidup layak (KHL).
"KHL merupakan dasar perhitungan menetapkan besaran kenaikan UMP 2016. Sampai saat ini kami masih memakai peraturan yang ada dalam melakukan survei maupun menetapkan UMP 2016," ujar Sarman.
"Pada kondisi seperti ini (ekonomi terpuruk) dunia usaha jangan melakukan PHK, sembari kita menunggu langkah konkret pemerintah untuk memulihkan kembali perekonomian dari keterpurukan," tegas Sarman. (gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap, para buruh bersikap realistis saat meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan