Dewan Pers: KEJ Telah Dilanggar
Terkait Maraknya Pemberitaan Kasus Video Porno
Jumat, 25 Juni 2010 – 13:21 WIB
JAKARTA - Dalam kasus pemberitaan dan proses peliputan kasus video porno artis yang diduga dilakukan Ariel eks-vokalis Peterpan, serta sosok mirip Luna Maya dan Cut Tari, Dewan Pers menilai sejumlah media telah menampilkan berita yang mengesampingkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pers Indonesia, Bagir Manan, dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung Pers Jakarta, Jumat (25/6). Lebih rinci diuraikan Bagir, dari tayangan beberapa stasiun televisi, dapat dilihat bahwa dalam proses peliputan itu pun terjadi pelanggaran kode etik dan prinsip perlindungan privasi. Jurnalis dan kameramen beberapa media, kata Bagir, tampak melakukan tindakan mendorong, memegang bagian tubuh sumber berita, membenturkan kamera ke bagian tubuh, hingga menghalangi narasumber untuk masuk ke mobil pribadi. Bahkan lanjutnya, terjadi tindakan memaksa sumber berita untuk berbicara, lantas mengeluarkan kata makian ketika sumber berita tetap tidak mau berbicara.
Dijelaskan Bagir Manan, masalahnya adalah karena berita yang terus menghangat di sejumlah media massa sejak sebulan ini, (sempat) memuat bagian atau potongan rekaman video cabul tersebut. Selain itu, menurut Dewan Pers, beberapa media massa dalam mengupas kasus ini juga terlalu jauh mengeksploitasi aspek-aspek intimitasi seksualitas dari video porno tersebut, tanpa mempertimbangkan bahwa kupasan atau tayangan itu dapat diakses oleh siapa saja dari segala umur.
Baca Juga:
"Media tidak memilah-milah benar antara urusan publik dan urusan privat, sehingga pemberitaan media sedemikian rupa didominasi oleh hal-hal yang hanya layak didiskusikan dan dikupas di ruang privat," ujar Bagir saat memberikan pernyataan kepada sejumlah wartawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Dalam kasus pemberitaan dan proses peliputan kasus video porno artis yang diduga dilakukan Ariel eks-vokalis Peterpan, serta sosok mirip
BERITA TERKAIT
- Cerita Saksi di Sidang Kasus Korupsi Timah, Mengaku Pernah Ditolong Harvey Moeis
- Sebagian Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Lebat, BMKG Imbau Warga Waspada
- Terbit SK Panglima TNI, Mayjen Ariyo Windutomo Dilantik Jumat Pagi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak