Dewan Pertanyakan Kelanjutan Kasus Ancol Beach City

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso mengaku heran dengan pihak penegak hukum yang belum juga menahan bos PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) Fredie Tan alias Awi terkait kasus perjanjian alih penggunaan lahan Ancol Beach City Music Stadium yang diduga merugikan keuangan negara sekitar Rp 515 miliar.
Padahal, kasus ini sudah sangat lama terbongkar. Bahkan penyidik Kejaksaan Agung sudah menetapkan Fredie sebagai tersangka.
"Fakta dan bukti kejahatan tipikornya sudah terang benderang. Namun sampai saat ini aparat penegak hukum belum bisa menyeret pihak-pihak yang terlibat ke dalam penjara," kata Santoso dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).
Menurut Santoso, WAIP berusaha mengubah fungsi Music Stadium Ancol Beach City menjadi mall dengan terlebih dahulu mengubah namanya menjadi ABC Lifestyle Mall, lalu ABC Mall, kemudian ABC Celebrity Mall.
"WAIP juga tidak melakukan pembayaran Pajak Pembangunan dan tidak mampu mengadakan show international setelah ribut dengan MEIS," bebernya.
Hal senada dikatakan anggota Komisi III DPR Henry Yosodiningrat. Menurutnya, hingga kini belum jelas kapan pelimpahan perkara hukum kasus itu ke pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor).
"Padahal dugaan korupsi berjamaah yang dilakukan Fredie Tan sudah sangat gamblang," kata politikus PDI Perjuangan itu.
"Entah mengapa Kejaksaan Agung seperti dibuat tak berkutik dalam tangani kasus Fredie Tan cs. Sudah jadi tersangka tapi hingga saat ini belum juga di proses pelimpahan perkaranya ke Pengadilan Tipikor," ungkapnya.
Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso mengaku heran dengan pihak penegak hukum yang belum juga menahan bos PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP)
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Kabar Terbaru Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Saja
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- RUU BUMN Mewujudkan Peran yang Lebih Optimal
- Ketum GPA Minta Kejagung Transparan soal Duit Sitaan Kasus Duta Palma
- Pakar Kecam Upaya Membegal Kewenangan Kejaksaan untuk Tangani Korupsi