Dewan Pertanyakan Penanganan Kasus Sumber Waras
jpnn.com - JAKARTA – Sekitar 30 Anggota DPRD Provinsi DKI beserta staf mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (17/2). Selain silaturahmi, mereka mempertanyakan tindak lanjut penanganan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta M Taufik mengatakan kasus ini seharusnya ditindaklanjuti komisi antirasuah. Apalagi sudah ada audit Badan Pemeriksa Keuangan yang berawal dari permintaan KPK.
“Saya meyakini sudah betul audit BPK itu,” ujat Taufik.
Untuk diketahui, BPK sebelumnya telah menyerahkan hasil audit investigasi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras ke KPK pada 7 Desember lalu. BPK menemukan enam penyimpangan.
Anggota BPK Eddy Mulyadi Soepardi menjelaskan, penyimpangan sudah terjadi dari tingkat perencanaan.
“Perencanaan, penganggaran, pembentukan tim pengadaan pembelian lahan, pembentukan harga, dan penyerahan hasil," kata Eddy.
Menurut Taufik, sebagai wakil rakyat mereka berhak mempertanyakan tindaklanjutnya kepada KPK.
“Kami pernah mengadukan juga, jadi wajar kalau kami tanya,” kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
JAKARTA – Sekitar 30 Anggota DPRD Provinsi DKI beserta staf mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (17/2). Selain silaturahmi, mereka
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS