Dewan Pertanyakan Tender Proyek

Dewan Pertanyakan Tender Proyek
Dewan Pertanyakan Tender Proyek
Selain itu, belum ada staff dari lingkungan Pemkot Tangsel yang bertugas di setiap komisi di DPRD setempat. Bahkan, perlengkapan komputer juga belum ada. ”Jadinya aneh. Tugas utamanya saja belum maksimal dilakukan. Kok malah mengurusi tender dan proyek,”  sindir anggota dewan yang kerap disapa Heri itu juga.

Terkait kisruh tender, maka kalangan DPRD Kota Tangsel berencana memanggil Sholeh yang juga Kepala Dinas Binamarga Provinsi Banten tersebut. ”Kami akan panggil dia. Karena bukan hanya lelang pada 2010 ini saja yang kisruh. Pada 2009, lelang proyek juga terindikasi  bermasalah,” tukasnya lagi.

Terkait hal itu, penjabat Walikota Tangsel, HM Sholeh melalui short message service (SMS) kepada koran ini mengatakan dia tidak pernah mengurusi tender. Semua diserahkan kepada panitia dan SKPD yang ada. ”Saya saat ini serius melakukan tiga tugas pokok. Kalau soal tender itu diurusi SKPD dan panitia,” terang Sholeh.  Sedangkan, Kepala Dinkes, Kota Tangsel, Dadang M.Epit kepada INDOPOS mengatakan berpatokan pada D peraturan walikota (perwal) Tangsel yang ditandatangani Sholeh tentang tender. (kin)

 TANGSEL-Carut marutnya proses tender proyek APBD di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menuai kecamatan. Setelah, 16 organisasi pengusaha


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News