Dewan Prihatin dengan Kasus Siswi SMK Digilir 11 Pemuda

jpnn.com - TASIK – Kasus pencabulan yang dialami seorang siswi SMK di Bojonggambir, mengundang keprihatinan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi pelaku pencabulan dilakukan sebelas pemuda yang juga masih di bawah umur.
"Sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut, apalagi pelaku dan korbannya masih di bawah umur,” kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nuryakin, Jumat (24/4).
Menurutnya, kasus tersebur menjadi tanggung-jawab semua pihak termasuk masyarakat, pemerintah, DPRD serta keluarga khususnya sekolah dalam mendidik dan menjaga anak didiknya supaya tidak terjerumus kepada pergaulan bebas.
”Ini menjadi tantangan bagi pemerintah, sekolah dan keluarga maupun tokoh agama,” tuturnya.
Orang tua dan pihak sekolah jangan kecolongan dengan hal-hal negatif yang dilakukan anak. Caranya memberikan pemahaman pendidikan agama bagi anak-anak terhadap perbuatan tersebut bahwa dalam agama itu dilarang.
Sebelumnya diberitakan, siswi SMK di Bojonggambir, MA (17) mengaku menjadi korban pencabulan 11 pemuda. Kini kasusnya ditangani polsek setempat dibantu Polres Tasikmalaya.(mg13/jpnn)
TASIK – Kasus pencabulan yang dialami seorang siswi SMK di Bojonggambir, mengundang keprihatinan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang