Dewan Soroti Hasil Buruk Unas SMU di Jakarta

Dewan Soroti Hasil Buruk Unas SMU di Jakarta
Dewan Soroti Hasil Buruk Unas SMU di Jakarta
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, Dinas Pendidikan DKI harusnya bisa mencontoh wilayah lain, seperti Jawa Timur yang menduduki peringkat pertama nasional. Jawa Timur juga mendapat prestasi lain, yakni memiliki persentase siswa tidak lulus terkecil, hanya 0,07 persen.

Selain itu, munculnya nama Triawati Octavia, siswi SMAN 2 Kuningan sebagai siswi dengan nilai UN tertinggi se-Indonesia, harusnya juga menjadi pelajaran berharga bagi Jakarta. "Evaluasi menyeluruh harus dilakukan dalam pengelolaan pendidikan di DKI. Mengapa wilayah lain yang anggaranya tak sebesar Jakarta mampu berprestasi, sedangkan Jakarta tak mampu berprestasi," ujar Iman.

Anggota Komisi E lainya, Asraf Ali, berharap instansi terkait bisa terus berbenah. Anggaran besar yang telah dimiliki harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan menyia-nyiakan anggaran besar, karena itu berakibat pada hasil yang buruk seperti yang didapatkan saat ini.

"Saya yakin seandainya saja anggaran pendidikan yang besar itu pengelolaanya tepat sasaran, pendidikan di Jakarta akan jauh lebih maju dari wilayah lain yang anggaranya serba terbatas, bahkan kurang," tuturnya.

KALANGAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menyoroti kinerja Dinas Pendidikan DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo. Hal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News