Dewan Soroti Tentang Tumpang Tindih Pembangunan Akses Transportasi
jpnn.com - JAKARTA – Salah satu penyebab kemacetan di Jakarta karena banyaknya pembangunan fasilitas moda transportasi. Sebagai contoh, armada Bus Transjakarta belum berjalan maksimal, pemerintah membuat satu lagi moda transportasi, yakni Mass Rapid Transport (MRT).
Menurut Ketua Dewan Transportasi DKI Jakarta, Sutanto Soehodho, kemacetan terjadi akibat tumpang tindihnya pembangunan akses transportasi. Namun pembangunan tersebut tak berbanding lurus dengan pelayanannya.
“Di jalan tol kita bayar, pelayanan mereka berikan yang baik, diberikan jalan khusus. Nah bus transjakarta seharusnya punya jalan sendiri. Jalan udah macet terus dibagi lagi dengan jalur transjakarta,” kata Sutanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).
Menurut dia, jika MRT terealisasi maka perlu sistem yang mengatur agar semua transportasi umum saling berhubungan. “Buat antar moda terkonektifitas. Jangan sampai ada penumpang MRT dari Lebak Bulus harus keliling dulu ke Sudirman baru ke kantornya,” ujarnya.
Selain antar moda yang saling berhubungan, Sutanto menuturkan, alasan masyarakat enggan memakai transportasi karena penumpang harus berjalan kembali untuk sampai di tujuan.
“Ingat, tidak ada satu pun transportasi umum yang memberikan pelayanan jasa door to door,” katanya.(mg4/jpnn)
JAKARTA – Salah satu penyebab kemacetan di Jakarta karena banyaknya pembangunan fasilitas moda transportasi. Sebagai contoh, armada Bus Transjakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS