Dewan Sweeping Penjual Asesori Elpiji
Sabtu, 10 Juli 2010 – 12:33 WIB
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina. Selain mengadukan adanya temuan regulator dan slang yang tak berlabel SNI, juga terkait mekanisme penukaran peralatan yang bermasalah milik warga. ""Kami sudah sampaikan. Dan dari pihak Pertamina memang mengaku ada yang seperti itu (tak ber-SNI)," tukasnya.
Baca Juga:
Komisi II juga menilai terdapat ketidakseragaman dalam pemberian paket bantuan program konversi elpiji di Kota Mojokerto. Salah satunya adalah regulator dan selang. Dari beberapa warga yang ditemui saat inspeksi mendadak (sidak) sebelumnya, selang itu bermacam-macam jenis. ""Ada yang berwarna kuning dan hitam, padahal ini kan satu paket," ujarnya dengan nada tanya.
Bahkan, dia menduga produk aksesoris elpiji yang dibagikan kepada warga tidak beres. Meski telah memilki standar kualitas, namun produk tersebut cepat rusak. ""Bisa saja logo itu dicetak (sablon) sendiri. Itu juga akan kami telusuri dalam sweeping nanti. Jujur, kami meragukan produk itu," tandasnya.
Untuk sweeping nanti, kata dia, dia meminta agar polisi juga ikut proaktif dalam hal ini. Jika memang dinilai ada pelanggaran pidana, dia mendesak agar korps berbaju cokelat melakukan tindakan tegas. ""Yang jelas kami ingin agar produk yang tak sesuai standar harus diamankan. Ini sudah kita sampaikan," tambah Sonny.
MOJOKERTO - Temuan aksesoris elpiji ukuran tiga kilogram berupa slang dan regulator tak berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI), kian menjadi perhatian
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi